Wednesday, May 18, 2016

Membuat Kue Lebaran Rumahan

Membuat Kue Lebaran Rumahan

Kue lebaran menjadi makanan atau kuliner pilihan keluarga Indonesia selain dari ketupat. Untuk proses pembuatan kue lebaran pun terbilang mudah dengan bisa melihat dari majalah dan tuturial video yang bisa Anda dapatkan. Berbagai macam aneka kue lebaran bisa Anda dapatakan di Internet seperti kue putri salju dan kue cokelat. Salah satu kue lebaran yang sering dibuat adalah kue kastengel. Kue kastengel ini mudah dibuat dan barang-barang bakunya mudah didapatkan di pasar. Pembuatan kue kastengel cukup dengan adonan tepung terigu, telur, margarin dan parutan keju. Selain menjadi kue favorite di lebaran, kue ini juga menjadi pilihan di hari besar Natal dan tahun baru Imlek atau China.  Selain kue kastengel, kue nastar menjadi pilihan keluarga Indonesia untuk disajikan pada momen lebaran. Kue yang terbuat dari bahan nanas ini juga mudah dibuat dan mudah didapatkan di pasar.

Berbagai macam aneka kue kering lebaran yang dibuat bisa menjadi momen yang pas untuk menemani keluarga Anda berkumpul. Selain itu kue lebaran yang biasa disajikan di ruang tamu bisa dimakan bersama-sama sebelum menikmati hidangan berat seperti ketupat dan opor ayam. Ada beberapa keluarga yang sibuk bekerja mungkin banyak tidak sempat membuat kue lebaran memutuskan untuk membeli berbagai macam aneka kue kering lebaran di toko kue di pasar atau mall. Membeli kue lebaran di pasar atau mall pun tidak salah karena di sana harganya yang terjangkau dan proses kemasan yang menarik dan bersih. Misalnya ada membeli kue nastar, belilah kepada penjual yang menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti mentega, susu bubuk, telur, nanas pilihan, dan diproses tanpa bahan pengawet dan pewarna buatan, sehingga aman untuk dinikmati siapa saja.Namun, ada sensasi yang berbeda ketika membuat kue lebaran sendiri di rumah dan disajikan untuk para keluarga yang datang dan tamu-tamu dari tetangga lingkungan sekitar rumah Anda yang datang bersilahtuhrahmi.

Wednesday, May 4, 2016

Pentingnya Sarapan di Pagi Hari


Sarapan dikenal sebagai jam satu makan yang paling penting. Oleh karena itu tidak boleh dilewatkan. Penelitian menunjukkan makan dua porsi lebih sehat daripada tidak sarapan. Dikutip dari Metro.uk (22/03), hasil penelitian terbaru dalam jurnal Pediatric Obesitas mengungkapkan. Selain sehat, makan dua porsi sarapan bisa menjaga berat badan lebih baik daripada melewatkan sarapan. Penelitian ini melibatkan 600 anak yang berpartisipasi siswa berusia 6 sampai 8 tahun. Para peneliti mencatat berat dari kedua peserta dan meminta kebiasaan sarapan mereka. Tidak ada sarapan, sarapan di rumah atau di sekolah, atau sarapan di rumah dan di sekolah (yaitu, dua porsi sarapan setiap hari).

Hasil penelitian menunjukkan mereka yang makan dua porsi berat sarapan tidak berbeda, dengan berat rata-rata peserta yang terlibat. Namun, peserta yang sarapan 2 kali lebih mungkin kelebihan berat badan dibandingkan partisipan yang makan dua porsi sarapan. Meskipun penelitian ini tidak ditemukan mengapa hal ini terjadi, kemungkinan untuk makan berlebihan karena membuat kami sarapan

Temuan ini juga dapat dipengaruhi oleh pilihan makanan ringan yang sehat disediakan sekolah di Inggris. Alih-alih makan makanan berat, biasanya buah-buahan, sereal atau susu yang disediakan. Perlu disorot, penelitian melibatkan anak-anak sebagai peserta. Oleh karena itu belum tentu hasil yang sama berlaku untuk orang dewasa. Namun, sarapan harus tetap berlangsung setiap pagi.